DCNews, Jakarta — Komisi V DPR RI mengusulkan pemanggilan Satuan Tugas (Satgas) Perumahan yang diketuai oleh Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Presiden Prabowo Subianto, guna mendapatkan penjelasan menyeluruh terkait program ambisius pembangunan 3 juta rumah yang diinisiasi Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Usulan tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yanuar Arif Wibowo, dalam rapat dengar pendapat umum bersama Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) serta Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (20/5/2025).
“Saya mengusulkan agar pimpinan Komisi V DPR RI mengundang Satgas Perumahan yang dipimpin Pak Hashim untuk memberikan gambaran yang utuh mengenai roadmap program 3 juta rumah,” ujar Yanuar.
Menurut dia, Satgas merupakan pihak yang paling memahami rincian teknis dan strategi pencapaian target tersebut. Ia menyoroti pentingnya kehadiran langsung pimpinan Satgas guna memastikan keterpaduan visi dan eksekusi program.
“Ketika komandannya tidak memahami fitur-fitur utama dalam program ini, maka bisa menjadi persoalan di lapangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Yanuar juga mendorong keterlibatan lintas kementerian dan lembaga negara untuk memperkuat implementasi program yang mencakup pembangunan dan renovasi rumah layak huni tersebut.
“Komisi bisa mengundang kementerian lain yang relevan, seperti ATR/BPN atau OJK, agar kebijakan dan regulasi terkait program ini dapat terintegrasi dan mengikat semua pihak,” jelasnya.
Yanuar menyoroti kesulitan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam mengakses fasilitas pembiayaan rumah bersubsidi (FLPP) akibat syarat kepemilikan slip gaji, yang dinilai tidak inklusif.
Senada dengan Yanuar, Anggota Komisi V lainnya, Danang Wicaksana, turut mendukung usulan pemanggilan Ketua Satgas Perumahan. Ia menilai penjelasan dari Ketua REI yang juga merupakan bagian dari Satgas menunjukkan adanya arah yang jelas dalam pelaksanaan program tersebut.
“Kalau memang roadmap-nya ada dan sudah terstruktur, maka kita perlu mendengarnya langsung dari Satgas. Ini penting agar kita tidak hanya mendapat informasi dari luar, tapi juga dari sumber primer,” kata Danang.
Program 3 juta rumah menjadi salah satu program prioritas pemerintah baru, namun implementasinya masih memerlukan koordinasi lintas sektor dan penajaman strategi teknis di lapangan. ***

