DCNews, Qingdao — Menteri Pertahanan (Menhan) Iran, Letnan Jenderal Aziz Nasirzadeh, tiba di China untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), dalam lawatan internasional pertamanya sejak pecahnya konflik bersenjata antara Iran dan Israel.
Kehadiran Nasirzadeh di Kota Qingdao, provinsi Shandong, timur China, dikonfirmasi melalui akun media sosial yang berafiliasi dengan penyiar nasional China, CCTV. Ia dijadwalkan mengikuti forum para menteri pertahanan negara anggota SCO yang berlangsung pada Rabu dan Kamis, 25–26 Juni 2025, dengan Menteri Pertahanan China Dong Jun sebagai tuan rumah.
Pertemuan ini menjadi sorotan karena berlangsung hanya beberapa pekan setelah tercapainya gencatan senjata antara Iran dan Israel, hasil mediasi Amerika Serikat. Konflik yang berlangsung selama 12 hari itu memicu kekhawatiran akan meluasnya eskalasi di kawasan Timur Tengah.
Iran resmi menjadi anggota penuh SCO pada 2023, menyusul beberapa latihan militer gabungan dengan China dalam beberapa tahun terakhir. Organisasi yang dibentuk sebagai blok keamanan dan kerja sama regional ini kini beranggotakan negara-negara besar seperti China, Rusia, India, dan Pakistan.
Meskipun kunjungan Nasirzadeh ke China dijadwalkan sebelum konflik Iran-Israel memuncak, analis menilai lawatan ini mengandung sinyal diplomatik penting. Iran dinilai tengah memperkuat poros strategis Timur di tengah isolasi dari Barat, serta merespons dinamika geopolitik yang semakin kompleks.
Sebelumnya, Beijing telah mengecam keras serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran, meski hingga kini belum memberikan dukungan militer atau ekonomi yang signifikan bagi Teheran, selain pernyataan retoris. ***

