DCNews, Banjarbaru — Langit Kalimantan Selatan bergemuruh saat puluhan pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara melintas dan bermanuver di atas kawasan Air Weapon Range (AWR) Dwi Harmono, Maluka Baulin, Senin (23/6/2025).
Dalam unjuk kekuatan militer bertajuk Latihan Sikatan Daya 2025, TNI AU mengerahkan armada tempur dari berbagai skadron untuk menunjukkan kesiapan operasi dan daya gempur udara.
Armada jet tempur Sukhoi Su-27/30 dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, serta pesawat F-16 AM/BM dari Skadron 3 dan 14 Lanud Iswahjudi, Madiun, tampil memukau publik dengan berbagai manuver udara. Pesawat-pesawat tersebut melakukan simulasi serangan udara strategis, operasi intelijen, hingga pertempuran jarak dekat terhadap target darat.
“Latihan ini merupakan puncak kegiatan Koopsud II tahun 2025, melibatkan seluruh satuan udara dan darat di bawah kendali operasi Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas),” kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono kepada wartawan usai menyaksikan jalannya latihan di Lanud Sjamsudin Noor.
Selain atraksi udara, pasukan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) turut memeragakan kemampuan tempur jarak dekat dalam skenario perebutan pangkalan udara. Simulasi juga mencakup aksi terjun payung penuh perlengkapan oleh prajurit dari Skadron 4 dengan menggunakan pesawat C-212.
Antusiasme warga pun memuncak. Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru Kalimantan Selatan memadati area sekitar AWR Dwi Harmono untuk menyaksikan langsung demonstrasi kekuatan udara dari jarak aman.
Latihan tempur tahunan ini bukan hanya menjadi ajang uji kemampuan alutsista dan personel, tetapi juga pesan kuat tentang kesiapan TNI AU menjaga kedaulatan udara nasional. ***

