DCNews, Jakarta – Dalam upaya memperkuat perlindungan publik dari maraknya pinjaman online ilegal dan investasi bodong, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi), bersama Komisi I DPR RI menyelenggarakan webinar literasi digital yang disiarkan langsung melalui YouTube, dikutip Kamis (8/5/2025). Edukasi ini menyasar masyarakat umum, pelajar, dan mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran terhadap kejahatan ekonomi digital yang kian berkembang.
Anggota Komisi I DPR RI Andina Theresia Narang mengatakan, webinar ini menjadi bagian dari agenda nasional untuk menekan laju kejahatan finansial berbasis digital yang menyasar kelompok rentan, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah. Karena minimnya literasi keuangan menjadikan masyarakat mudah terjerat jebakan investasi palsu dan layanan pinjaman ilegal.
“Setiap tahun, ribuan pengaduan terkait investasi bodong masuk ke lembaga-lembaga negara. Mirisnya, mayoritas korban berasal dari kalangan yang membutuhkan akses permodalan namun minim informasi,” kata Andina.
Ia menilai penguatan pengawasan publik dan edukasi digital sejak dini menjadi langkah krusial. DPR RI, lanjutnya, terus mendorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku pinjaman online dan investasi ilegal.
“DPR RI mendorong regulasi yang lebih ketat terhadap platform digital keuangan dan kolaborasi lintas sektor agar perlindungan masyarakat menjadi nyata,” imbuh politisi perempuan dari Partai NasDem itu.
Andina juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadi agen literasi digital di lingkungan masing-masing. Menurut dia, semua memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi yang benar agar tak terjerumus pada godaan ekonomi yang menyesatkan.
“Kami berharap webinar ini menjadi bagian dari gerakan kolektif nasional dalam membangun ketahanan digital masyarakat. Mari kita jadikan diskusi hari ini sebagai langkah nyata untuk melindungi keluarga, teman, dan komunitas dari ancaman kejahatan finansial berbasis digital,” pungkasnya. ***

